Pages

Tuesday, September 6, 2011

... aku pergi ...

Terkadang, kita baru menyadari kita merasa sangat kehilangan setelah seseorang itu benar-benar pergi dan takkan kembali. Saat itu, akan banyak pikiran berkecamuk, mungkin saja kita merasa bahwa kita begitu mengasihinya, sangat merindukannya atau bahkan teramat mencintainya, perasaan yang selama ini mungkin belum pernah terbersit.
Tetapi bisa saja itu tidak lebih dari sekedar kehilangan seseorang yang pernah menorehkan tinta pada lukisan hidup kita.

Memang tidak mudah menjadi tegar, apalagi yang pergi dan takkan kembali itu adalah 'pelukis utama' hidup kita.
Namun, membiarkan diri bernostalgia terlalu lama dengan kenangan yang sudah teramat usang, takkan menghidupkan kembali 'si pelukis' itu.
Bukankah hidup belum berakhir? masih sangat luas kanvas yang dapat dilukis oleh pelukis lain, yang mungkin akan memberikan warna yang lebih hidup pada hidup kita.

Life is short, don't shorten it by think short!

No comments:

Post a Comment