Pages

Wednesday, July 7, 2010

Mau dibawa kemana sepak bola kita ...

Hari demi hari, tak kunjung malu sirna, menatap nasib sepak bola Indonesia dibawah naungan PSSI. Kepengurusan PSSI sampai saat ini belum juga menemukan titik terang. Ex-pesakitan itu masih saja duduk nyaman di kursi kepemipinan PSSI, dan bahkan saat ini mereka -pengurus PSSI- sedang menikmati perjalanan panjang ke bumi Afrika. Kepergian mereka -sialnya- meninggalkan duka berkepanjangan di tubuh PSSI, perjalanan -lebih tepatnya pemborosan- itu konon katanya menelan biaya sampai 7 milyar rupiah. Wow ...

Apa sih yang layak dipertahankan dari kepemimpinan Nurdin Halid dan Nugraha Besus di PSSI? Keduanya terbukti tidak pernah berhasil melakukan perbaikan di persepakbolaan Indonesia. Namun, pemerintah tetap bergeming. Ada apa ini?

Adakah ketakutan dari pemerintah untuk mengganti seluruh pengurus PSSI yang sudah sangat nyata tidak becus itu? Seberapa besarkah dampaknya terhadap kekuatan pemerintah jika itu dilakukan?

Di saat negara-negara lain mulai menatap piala dunia tidak hanya melalui layar televisi, rakyat Indonesia hanya kebagian suka cita karena negara -lain- yang mereka dukung menang. Entah kapan kita bisa benar-benar bertarung di arena sebenarnya untuk memperebutkan Tropi Piala Dunia itu. Mungkin hanya Almarhum Mama Lauren yang tahu.

Hanya satu jalan ke Piala Dunia buat Indonesia, yakni jadi tuan rumah, itu pun kalau menang dalam bidding.

No comments:

Post a Comment