Pages

Thursday, April 1, 2010

Bodoh Itu Pilihan

No body perfect! Ungkapan itu bukan pembenaran atas kelalaian, kesalahan dan kebodohan.

Jadilah orang bodoh, karena orang pintar tetap membutuhkan orang bodoh, supaya mereka dapat dikatakan pintar. Karena, jika tidak ada orang bodoh, dengan apakah orang yang tidak bodoh itu dibandingkan supaya dapat dikatakan pintar? Jadi, selalu dibutuhkan komparasi atas kebodohan dan ketidakbodohan tersebut.

Nah, sekarang tinggal pemilihan pembanding. Jika pembanding terhadap kebodohan dan ketidakbodohan itu adalah Albert Einstein, apa hasil komparasi terebut?

Siapakah yang mengatakan seseorang itu pintar kalau bukan orang yang menganggap dirinya tidak bodoh? Dan, orang yang menganggap dirinya tidak bodoh adalah orang terbodoh yang pernah 'ada dan berpikir'.

Mari, jadilah orang bodoh yang jadi pembanding kebodohan dan ketidakbodohan terhadap orang yang menganggap mereka tidak bodoh.